Koran Analisa Tidak Lagi Bayar Honor

Teman-teman yang hobi menulis, saya baru saja mendapat kabar baru yang lumayan "menyedihkan" bagi para penulis artikel di koran.

Belum lama ini saya mengirimkan artikel ke salah satu koran cetak di Sumatera Utara, koran Analisa, terkait insiden penembakan dan juga pembunuhan seorang guru di Prancis.

Beberapa hari setelah mengirim artikel ke koran Analisa via email, salah seorang redaktur mengirimkan pesan lewat WA bahwa mereka tidak lagi membayar honor bagi para penulis.

Mereka menyampaikan bahwa sejak beberapa bulan terakhir honor tidak lagi dibayarkan. Mereka tidak menyebutkan alasannya. Dan mengatakan bahwa kalau bersedia tanpa honor, maka tulisan akan diterbitkan.

Saat itu saya jawab untuk diterbitkan saja walaupun tidak ada honor. Dan beberapa hari kemudian tulisan saya pun terbit di sana.

Selama ini tulisan saya di koran Analisa memang tidak banyak, jika dibanding koran Waspada. Saya baru beberapa kali mengirim tulisan ke sana, dan itu pun dimulai pada kira-kira tahun 2017.

Sebelumnya saya lebih banyak mengirim ke koran Waspada dan juga Serambi Indonesia. Mungkin, kalau saya tidak salah ingat, hanya sekitar 5 artikel yang pernah terbit di Analisa.

Awalnya, koran Analisa membayar Rp. 150 ribu per artikel. Namun karena artikel saya sedikit, waktu itu saya tidak sempat mencairkan honornya.

Alasannya, saat itu saya sulit menghubungi pihak Analisa untuk pembayaran honor. Kemudian, posisi kantor Analisa yang berada di Medan juga membuat saya tidak punya cukup waktu untuk ke sana, karena lumayan jauh dari Bireuen, tempat domisili saya.

[Lazada Program] Sepatu Sneakers Pria Casual Santai Jogging Running Olahraga Futsal Kets Slip On the best quality Kuliah Kerja Hangout Import - Bayar Di Tempat ( COD )
Rp. 180.000

Berbeda dengan Analisa, honor tulisan saya di Waspada selalu dikirim via rekening pada akhir atau awal tahun. Itu pun setelah pada tahun 2015 saya berkunjung ke kantor Waspada di Medan. Setelah itu honor saya selalu dikirim

Karena itu ketika mendapat kabar Analisa tidak lagi membayar honor, saya tidak begitu terkejut karena memang belum pernah saya cairkan.

Namun terlepas dari itu, bagi saya, menulis adalah hobi. Kalau dibayar alhamdulillah. Tidak dibayar pun tak masalah, meskipun kadang-kadang juga berharap, hahaha.