10 Macam Cerita Fiksi

 

Dalam artikel kali ini akan dijelaskan tentang 10 macam cerita fiksi. Tulisan tentang karya fiksi ini disalin dan diramu ulang dari Ensiklopedi Sastra Indonesia yang diterbitkan Penerbit Titian Ilmu Bandung, tahun 2004. Penjelasan ini mungkin penting bagi para pelajar dan siswa untuk dapat mengetahui macam-macam cerita fiksi.

Sebelum masuk dala pembahasan tentang macam-macam cerita fiksi, sekarang kita akan melihat dulu pengertian fiksi menurut Ensiklopedi Sastra Indonesia.

Pengertian Fiksi

Kata fiksi berasal dari bahasa Latin, fictio atau fictium yang berarti membentuk, membuat, mengadakan, menciptakan. Kata fiksi kemudian menjadi sumber dari kata dalam bahasa Inggris dan Prancis, yaitu fiction. Kata fiction memiliki arti khayalan, yaitu sesuatu yang direka atau dikhayalkan. Kata fiction juga berarti karya sastra yang berisi kisah rekaan.

Fiksi juga dapat diartikan sebagai peristiwa yang terjadi di dalam diri seseorang dan tidak dapat dibuktikan oleh orang lain karena ia bersifat subjektif.

Nah, demikian pengertian fiksi menurut Ensiklopedi Sastra Indonesia. Sekarang kita akan masuk dalam pembahasan macam-macam cerita fiksi. Buku Ensiklopedi Sastra Indonesia memuat 10 macam cerita fiksi yang harus kita ketahui.

Macam-Macam Cerita Fiksi

1.    Fiksi Absurd

Fiksi absurd adalah fiksi yang sifatnya bertentangan dengan logika. Hal ini disebabkan karena batas waktu, tempat dan peristiwa yang diceritakan sering kali tidak dapat diterima akal sehat. Contoh novel yang termasuk dalam cerita fiksi absurd adalah Novel Sobat karya Putu Wijaya.

2. Fiksi Eksistensialisme

Fiksi Eksistensialisme adalah cerita fiksi yang berasal filsafat eksistensialisme. Dalam karya sastra, fiksi eksistensialisme menyatakan bahwa kehidupan seseorang berlangsung menurut eksistensinya atau wujudnya sendiri. Dalam cerita fiksi eksistensialisme sering diungkapkan tentang kemandirian seseorang. Salah satu karya sastra yang termasuk dalam cerita fiksi eksistensialisme adalah karya-karya Iwan Simatupang.

3. Fiksi Ekspresionisme

Fiksi Ekspresionisme adalah karya sastra yang menggunakan model pengungkapan yang ekspresif dan melibatkan psikologi. Dalam cerita fiksi ekspresionisme menganut keyakinan bahwa cara seseorang dalam berpikir, merasa dan berbuat sangat dipengaruhi dengan apa yang ada di alam bawah sadarnya.

4. Fiksi Populer

Fiksi Populer adalah karya yang dalam tema dan cara penyajiannya menggunakan pola umum yang digemari oleh masyarakat pembaca sehingga pembaca terhibur dengan bahasanya yang ringan dan populer. Di antara karya sastra yang termasuk dalam cerita fiksi populer adalah karya-karya Motinggo Boesye.

5. Fiksi Psikologi

Fiksi Psikologi adalah fiksi yang didasarkan pada analisis psikologi. Dalam cerita fiksi psikologi diyakini bahwa ada semacam dorongan bawah sadar yang mempengaruhi tingkah laku seseorang. Contoh karya fiksi psikologi adalah Jalan Tak Ada Ujung karya Muchtar Lubis.

Baca Juga: Koran Analisa Tidak Lagi Bayar Honor Penulis

6. Fiksi Realistik

Fiksi Realistik adalah karya sastra yang lahir dari tingkah laku manusia dan peristiwa faktual. Dalam cerita fiksi realistik memuat cerita yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Di antara karya sastra yang masuk dalam cerita fiksi realistik adalah Novel Ladang Perminus karya Ramadhan KH.

7. Fiksi Romantik

Fiksi Romantik adalah karya sastra yang menggambarkan perjuanga emosi pribadi manusia dan juga berbagai desakan yang datang dari luar. Cerita fiksi romantik cenderung mengungkapkan sesuatu yang indah dan mengasyikkan.

8. Fiksi Sains

Fiksi Sains atau sering disebut fiksi ilmiah adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan tentang ilmu pengetahuan atau sesuatu yang bersifat ilmiah. Cerita fiksi sains biasanya berupa bentuk fantasi yang didasarkan pada hipotesis tentang suatu ramalan yang masuk akal.

9. Fiksi Serius

Fiksi Serius  adalah karya sastra yang lebih condong kepada kualitas. Cerita fiksi serius sering dipertentangkan dengan cerita fiksi populer. Contoh karya sastra yang masuk dalam cerita fiksi serius adalah Novel Merahnya Merah karya Iwan Simatupang.

10. Fiksi Utopia

Fiksi Utopia adalah karya fiksi yang dibuat berdasarkan idelalisme politik dan ekonomi pengarangnya. Dalam cerita fiksi utopia, pengarang menggambarkan masa depan sesuai dengan apa yang dia inginkan.

Nah, demikianlah 10 Macam Cerita Fiksi dalam dunia sastra, semoga bermanfaat.

Sumber: Ensiklopedi Sastra Indonesia, hal. 262-264.