![]() |
Sumber Foto: viral di media sosial |
Beberapa waktu lalu tersiar kabar telah terjadi insiden di Yogyakarta yang mengakibatkan para siswa hanya dalam acara subur sungai dalam kegiatan Pramuka. Kabarnya ada siswa yang meninggal dan lainnya luka-luka.
Akibat insiden itu tiga orang guru Pembina Pramuka ditetapkan sebagai terjangkau utama karena dianggap bertanggung jawab terhadap insiden yang terjadi. Mereka dianggap lalai sehingga menyebabkan para siswa hanyut dalam arus sungai.
Yang menjadi persoalan adalah tindakan pihak kepolisian yang kabarnya mencukur rambut para tersangka sampai botak dan kemudian "dipamerkan" dalam konferensi pers. Kita tidak tahu apakah tindakan itu sudah sesuai prosedur atau tidak, namun yang jelas tindakan semisal ini sangat menyakitkan kita semua.
Kita tidak mempersoalkan penetapan mereka sebagai tersangka, karena pihak kepolisian memiliki bukti-bukti bahwa oknum guru tersebut telah melakukan pelanggaran hukum, dalam hal ini lalai dalam mendampingi para siswa.
Namun demikian, membotaki para guru layaknya perampok dan penjahat besar tentu tidak bisa diterima. Tindakan semisal ini terkesan "menghina" dan "mempermalukan" guru yang telah berjasa mendidik anak bangsa.
Seharusnya pihak kepolisian dapat bersikap lebih arif dan bijak, sebab mereka juga pernah dididik oleh guru.
PenghinaanTerhadap Guru
Reviewed by Khairil Miswar
on
5:08 PM
Rating:

No comments: