![]() |
Foto: seon.co.id |
Meskipun sudah mengenal blog sejak tahun 2000, namun saya baru aktif di blog pada 2009. Saat itu saya membuat sejumlah blog dengan maksud belajar. Saya belajar blog secara mandiri via google. Saya melakukan itu bertahun-tahun, hanya untuk belajar. Ada beberapa blog yang saya buat, tapi yang bertahan kemudian hanya empat blog; dua blogspot dan dua wordpres.
Pada tahun 2010 saya saya mulai mengisi blog dengan tulisan-tulisan. Saat itu saya serius mengurus blog patahkekeringan.blogspot.com. Saya memosting ulang tulisan-tulisan saya yang sudah dimuat di koran atau media online di blog patahkekeringan.blogspot.com dan sampai saat ini sudah ada sekitar 400 lebih tulisan yang saya posting di sana, khususnya tulisan di koran cetak. Adapun tulisan yang dimuat di media online hanya sebagian saja yang saya posting di sini.
Tujuan awal saya memosting ulang tulisan di blog agar bisa dibaca oleh siapa saja, karena tidak semua membaca koran cetak dan lagi pula saat itu tidak semua koran cetak menyediakan link tulisan yang bisa diakses. Selain memosting ulang tulisan yang dimuat, kadang-kadang saya juga membuat tulisan baru di patahkekeringan.blogspot.com.
Saat itu beberapa teman menyarankan saya agar mendaftar di google adsense untuk bisa mendapatkan uang kopi dari iklan yang tayang. Tapi, saya menolak saran teman dengan alasan saya tidak mau tulisan saya di blog terganggu dengan iklan. Dan saya pun terus memosting tulisan tanpa pernah berpikir untuk mendaftar adsense. Saat itu saya berpikir, yang penting tulisan saya bisa terdokumentasi dengan baik di blog, tidak ada uang tidak masalah, sebab sebagian koran memang membayar honor tulisan meskipun jumlahnya sedikit. Selama bertahun-tahun terus begitu.
Saya baru terpikir mendaftar adsense pada sekira tahun 2017 setelah bertanya-tanya kepada teman saya, Taufik Al Mubarak. Dari penjelasan-penjelasan Taufik, akhirnya saya tertarik mendaftar dan lalu saya pun mulai mendaftar.
Tapi yang terjadi bukan seperti yang saya pikirkan. Artinya mendaftar adsense tidak semudah yang saya bayangkan. Apalagi saat itu saya tidak begitu peduli dengan tampilan blog yang entah bagaimana.
Setelah beberapa kali mendaftar adsense untuk blog patahkekeringan saya pun berhenti, karena setiap kali mendaftar selalu saja ditolak oleh pihak Google. Selain patahkekeringan, saat itu saya juga mencoba mendaftarkan blog ini (khairilmiswar.blogspot.com). Nasibnya sama ditolak. Awalnya tulisan dalam blog ini memang sedikit dan tidak sebanyak tulisan di patahkekeringan. Karena terus-terusan ditolak akhirnya saya berhenti mendaftar adsense selama beberapa tahun.
Sebelumnya pada awal 2015 saya membuat blog baru di wordpres. Kali ini bukan lagi blog gratis, tapi blog berbayar. Saya membeli hosting dan domain sampai akhirnya blog khairimiswar.com pun aktif sejak tahun 2015.
Berbeda dengan blog patahkekeringan yang berisi tulisan yang sudah terbit di media, blog khairimiswar.com berisi tulisan-tulisan saya yang ditolak media dan juga tulisan-tulisan baru yang saya tulis khusus menyikapi berbagai hal di daerah saya. Saat itu saya berpikir tidak mungkin semua tulisan saya kirim ke media. Dan dalam keadaan tertentu saya ingin tulisan cepat yang bisa langsung disebar. Karena itu blog khairilmiswar.com menjadi "senjata terakhir" dan "senjata darurat" bagi saya.
Sama halnya dengan blog patahkekeringan.blosgspot.com, khairilmiswar.blogspot.com, blog khairilmiswar.com juga tidak terdaftar di adsense. Saat itu saya juga mencoba mendaftar blog ini ke adsense. Meskipun tujuan utama saya membuat blog untuk menulis dan menyebarkan pikiran, namun tidak ada salahnya jika blog saya juga menyangkan iklan dari adsense. Karena saat itu salah satu blog saya sudah berbayar (tidak lagi gratis) dan harus memperpanjang sewa domain dan hosting setiap tahun, saya pun serius untuk kembali mendaftar adsense. Minimal, kalau pun hasilnya sedikit, saya bisa mendapat biaya tambahan untuk memperpanjang blog khairilmiswar.com.
Namun usaha itu terus saja gagal. Saya pun kembali berkonsultasi dengan "Guru Blog" saya, Taufik Al Mubarak, pemilik blog acehpungo.com. Atas saran Taufik, beberapa kali saya melakukan revisi blog dan kotak-katik sana sini. Tapi masih gagal.
Di tengah kegalauan itu, saya pun membuat blog baru yang saya maksudkan sebagai media non berita untuk mengajak beberapa teman yang hobi menulis agar menulis di sana. Lalu saya kembali membeli domain dan hosting sampai akhirnya lahirlah Bagbudig.com.
Akhirnya saya punya empat blog aktif, dua gratis dan dua lagi berbayar. Blog patahkekeringan.blogspot.com, khairilmiswar.blogspot.com dan khairilmiswar.com khusus untuk memosting tulisan-tulisan pribadi. Sementara Bagbudig.com, selain tulisan saya, di sana juga ada tulisan teman-teman dan penulis lain.
Pada akhir 2019, setelah selesai mendesain Bagbudig.com dengan sedikit kemampaun alakadar saya pun kembali mencoba mendaftar adsense. Saya terkejut, hanya dalam waktu satu minggu, Bagbudig.com tembus adsense dalam sekali daftar.
Lalu saya juga mencoba mendaftar tiga blog lagi, tapi ternyata masih gagal. Saya sempat heran, kenapa Bagbudig.com yang saat itu usianya belum genap dua minggu bisa diterima adsense, sedangkan khairilmiswar.com yang sudah aktif sejak awal 2015 justru ditolak. Begitu pula dengan patahkekeringan.blogspot.com dan khairilmiswar.blogspot.com yang sudah aktif sejak 2009 juga terpental dengan mekanisme adsense yang sulit dimengerti.
Kemudian, saya kembali berkonsultasi dengan Taufik Al Mubarak. Dia menyarankan saya untuk terus mendaftar dan merevisi blog. "Awak adsense memang sengaja dipeupalak tanyo sigolom diterimong" (adsense memang sengaja membuat kita kesal sebelum diterima.
Mendapat arahan dari Taufik, sambil mengelola Bagbudig.com, saya pun terus berusaha mendaftar tiga blog lainnya. Akhirnya dua blog kembali tembus adsense, khairilmiswar.com dan patahkekeringan.blogspot.com. Artinya sudah ada tiga blog saya yang disetujui adsense.
Sampai saat ini, hanya blog ini (khairilmiswar.blogspot.com) yang belum disetuji adsense. Blog ini baru bisa saya daftarkan kembali nanti pada 30 Maret 2020. Semoga bisa menyusul dan mendapat persetujuan adsense setelah beberapa kali gagal.
Nah, itu pengalaman saya yang selama bertahun-tahun dibuat palak oleh adsense.
Sebagai penutup, saya ingin berterima kasih kepada rekan saya, Taufik Al Mubarak alias acehpungo.com.
Pengalaman Mendaftar Google Adsense
Reviewed by Khairil Miswar
on
7:37 PM
Rating:

No comments: